Sebanyak 28 Pegawai BBPPMPV BOE Malang Resmi Diangkat Menjadi Pegawai PPPK Penuh Waktu
Malang, 15 Oktober 2025 — Sebanyak 28 pegawai Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) Malang resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu. Pengambilan sumpah dan janji jabatan tersebut dilaksanakan secara khidmat di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Timur, sebagai bagian dari agenda nasional yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kegiatan ini diikuti secara serentak oleh seluruh unit kerja di bawah Kemendikdasmen, baik secara daring maupun luring. Para pegawai yang diangkat kini secara resmi menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara yang memiliki status penuh waktu dengan tanggung jawab dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik di bidang pendidikan vokasi.
Kepala BBPPMPV BOE Malang, Dr. I Gusti Made Ardana, S.Pd., M.T., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pengangkatan 28 pegawai ini.
“Momentum ini bukan sekadar pengesahan administratif, tetapi sebuah amanah dan komitmen untuk mengabdi secara profesional dan berintegritas. Kami percaya, dengan semangat baru ini, para pegawai akan semakin berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Indonesia,” ujarnya.
Pelaksanaan sumpah jabatan dipimpin oleh pejabat dari Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia Kemendikdasmen, dengan dihadiri oleh para pejabat BBGTK Jawa Timur, perwakilan BBPPMPV BOE Malang, serta pegawai yang disumpah. Suasana penuh khidmat terasa saat para peserta mengucapkan janji di bawah sumpah untuk menjalankan tugas dengan jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.
Seluruh peserta mengenakan seragam batik KORPRI lengkap dengan lencana resmi, menandai semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. Setelah prosesi pengambilan sumpah, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan surat keputusan pengangkatan secara simbolis dan foto bersama.
Dengan diangkatnya 28 pegawai tersebut, BBPPMPV BOE Malang kini semakin memperkuat barisan tenaga profesional dalam mendukung program prioritas pemerintah di bidang pendidikan vokasi, khususnya pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.
